Ayo Mulai Menulis Al-Qur’an, Tidak Cukup Hanya Membaca
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Abdurrahman Ubaidah
Senin, 04 Juni 2018 11:58 WIB
Ustad ini juga mengingatkan pesan Sayyidina Ali RA untuk direnungkan dan direalisasikan, Apa itu? "Jadikanlah anak-anak kalian mulia karena mampu menulis bagus! sebab tulisan bagus itu termasuk perkara yang penting dan sebesar-besarnya kemuliaan."
“Insyaallah sangat baik bila belajar menulis Al-Quran mulai diajarkan, sebelum generasi ini terlanjur kurang paham. Dengan metode "FTL" (Follow the Line) menulis alquran menjadi mudah dan menyenangkan, sudah banyak digunakan oleh sekolah-sekolah unggulan,” paparnya. Bahkan Menteri Agama Luqman Hakim Saifuddin juga menggunakan metode FTL pada kegiatan peringatan Harlah I Hari Santri yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Menurut ustad Choiruddin, menulis Al-Quran bukan sekadar menggoreskan tangan, tetapi ia juga bagian dari "Olah Otak" Kanan.
“Insyaallah
hasilnya: pikiran jadi kreatif, konkret, holistik, cerdas, dan karakternya
menjadi sabar, ikhlas, jujur, taat, telaten, teliti, tangguh dan tenang,”
ulasnya.
Dia menambahkan, para aktivis dan pecinta Al-Qur’an yang mulai menggunakan
metode FTL (follow the line) dalam menulis Al-Qur’an dia doakan agar bermanfaat
dan menjadi amal Jariyah sampai akhir
zaman. (dur)