Teror dan Tuduhan Santet di Desa Watukebo Banyuwangi Berujung Sumpah Pocong
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ganda Siswanto
Kamis, 16 Agustus 2018 00:43 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Mattawi (55), warga Dusun Maelang RT 03 RW 01 Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, harus menjalani sumpah pocong, Rabu (15/8). Hal itu dilakukan karena warga mencurigainya sebagai seseorang yang mempunyai ilmu santet atau sihir.
Karena resah dengan tuduhan warga dan khawatir menimbulkan konflik, Mattawi lalu meminta Pj Kepala Desa (Kades) Watukebo Suyono, agar dirinya disumpah pocong dengan disaksikan semua warga. Langkah itu dilakukan Mattawi untuk membuktikan bahwa yang dituduhkan terhadap dirinya tidak lah benar.
BACA JUGA:
Ditpolairud Polda Jatim Amankan Dua Pelaku Jual Beli Benih Lobster Ilegal di Banyuwangi
Tim BPBD Lumajang Juara Umum dalam Semarak Gelar Peralatan se-Jatim, Ini Lima Arahan BNPB
Rumah di Banyuwangi Rusak Usai Diterjang Hujan Deras dan Tertimpa Pohon
Diduga Mabuk Sopir Truk Fuso Tabrak Pagar Masjid Ikon di Banyuwangi, 3 Motor Rusak Parah
Prosesi sumpah pocong sendiri dilaksanakan di Masjid Roudhatul Jannah Dusun Maelang, setelah Suyono berkoordinasi dengan Bhabinkatibmas dan Babinsa.
KH. Hayatul Ikhsan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Wongsorejo memimpin pengambilan sumpah tersebut. Selain dihadiri ratusan warga Watukebo, pengambilan sumpah pocong ini juga turut mengundang pengurus PCNU Banyuwangi, dan Forpimka Wongsorejo.
Kapolsek Wongsorejo AKP Kusmin yang juga menghadiri prosesi sumpah pocong ini berharap agar ke depan tidak terjadi peristiwa serupa.