Dua Mahasiswa Korban Pemukulan Oknum Polisi Saat Demo di DPRD Lapor ke Propam
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Iwan Irawan
Sabtu, 08 September 2018 17:06 WIB
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Rohaiman Hidayat (24) dan Al Muntazar (21), dua mahasiswa dari UIN Maliki Malang dan Universitas Muhammadiyah Malang, korban pemukulan polisi saat demo di gedung DPRD Kota Malang melapor sekaligus melakukan visum, Sabtu (08/09).
Rohaiman mengaku mengalami luka di beberapa titik wajah, seperti di bawah mata sisi kiri (dekat tulang pipi), satu lagi di bawah telinga sisi kanan luka robek bekas dicakar.
BACA JUGA:
Mahasiswa Demo ke KPU Kota Malang, Tolak Calon Kepala Daerah Eks Narapidana
Tuntutan Aliansi Rakyat Indonesia Maju saat Demo di Balai Kota Malang
Anggap Bupati Gagal Jalankan Program UHC, Grib Jaya Malang Gelar Demo
Mahasiswa PMM UMM Gelar Konseling Peningkatkan Potensi Anak di Panti Asuhan Al-Akhlaqul Karimah
"Kemudian leher bagian belakang (tengkuk) diinjak oleh seorang berpakaian preman serta bermasker," cerita Rohaiman.
"Pemukulan dan penginjakan berlangsung di depan halaman Balai Kota Malang, sekaligus mendapatkan ancaman atau intimidasi dari aparat yang berpakaian preman," terang Rohaiman.