Khofifah Ingin Pelaku Usaha NU Siap Hadapi Era Ekonomi Digital, ISNU Harus Ambil Peran
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M Didi Rosadi
Sabtu, 13 Oktober 2018 20:22 WIB
"Dulu, sebelum NU lahir, Kiai Wahab itu pernah diinisiaasi lahirnya Nahdhotul Tujjar, yaitu bangkitnya para pedagang," ucap Khofifah.
Jadi kalau cerita digital economy, menurut Khofifah, sebetulnya sejarah NU yang cukup panjang sebelum jadi NU yang diinisiasi Kiai Wahab, sebenarnya sudah ada lebih dulu Nahdhatul Tujjar. Yakni, mengajak para pelaku ekonomi untuk bangkit menyongsong tantangan yang ada.
"Harusnya hari ini pedagang di lingkungan NU sudah masuk di berbagai sektor. Dan sudah harus siapkan segala sesuatunya untuk masuk ke digital economy," tegas Khofifah.
Oleh sebab itu, ia berpesan sebagai Penasehat ISNU, agar ISNU Trenggalek dan juga ISNU Jatim menjadi penguat masuknya NU di era ekonomi digital.
Termasuk terkait bagaimana teknologi keuangan digital saat ini dijalankan. Menurut Khofifah, hal itu harus dikomunikasikan ke komunitas NU, khususnya yang menjalankan usaha kecil menengah (UKM).
Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek yang juga Wakil Gubernur Jatim terpilih, turut hadir dalam forum itu. Ia mengaku mendukung apa yang disampaikan oleh Khofifah.
Bahkan suami Arumi Bachsin itu menyebut bahwa minat warga NU Trenggalek untuk aktif di ISNU besar sekali. "ISNU Trenggalek dari dulu aktif. Alhamdulillah bahwa kita lihat pentolannya NU Trenggalek ini juga mau menyupport di ISNU. Ini adalah bukti gerakan NU untuk menjawab tantangan dunia yang maikin kokoh," kata Emil. (mdr/rev)