Pembunuhan di Barat Magetan Terungkap, Korban Digorok Keponakannya Sendiri
Editor: Rizki Daniarto
Wartawan: Anton Suroso
Sabtu, 24 November 2018 00:17 WIB
MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Teka-teki meninggalnya Sukimin (81), warga RT 16/RW 02, Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, yang ditemukan bersimbah darah, di kebun belakang rumahnya akhirnya diungkap oleh Satreskrim Polres Magetan. Korban digorok pada Senin (19/11) lalu. Semula oleh warga korban diduga bunuh diri.
Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai mengatakan, Sukimin tewas bukanlah karena bunuh diri. Ia dibunuh oleh keponakannya sendiri bernama Sugiyanto (43), warga RT 16/RW 02, Desa Purwodadi, Kecamatan Barat. Rumahnya persis di depan rumah korban.
BACA JUGA:
Polres Magetan Tetapkan Satu Orang sebagai Tersangka Kasus Penganiayaan Anak di Bawah Umur
Judi Bersama Warga, Kepala Desa di Magetan Digerebek Polisi
Mencuri di 3 Rumah Kosong, 2 Pria dari Magetan Ditangkap
Suka Beri DP Sapi Seenaknya Tanpa Mau Melunasi, Oknum Kades di Magetan Ditangkap Polsek Geneng Ngawi
“Awalnya warga sekitar mengira ini adalah kejadian bunuh diri. Namun karena kita ada petunjuk pisau yang digunakan menyayat leher korban posisinya terlipat, juga hasil dari visum ada tiga luka sayat, akhirnya kita kembangkan dan tertuju pada keponakannya ini," kata Muhammad Riffai, Jumat (23/11).
Dijelaskan kapolres, kronologi terjadinya pembunuhan tersebut dikarenakan adanya unsur kecemburuan dari Sugiyanto kepada korban. Apabila korban punya uang selalu mengutamakan keponakannya yang lain daripada dia. Sehingga saat kejadian itu korban gedor-gedor pintu rumah Sugiyanto dan langsung digorok oleh Sugiyanto hingga tewas.