Tanggul Peternakan Sapi Greenfields Jebol, 6 Sapi Warga Hilang Terseret Aliran Lumpur Berbau Limbah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 18 Desember 2018 16:04 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Enam sapi milik warga Dusun Genjong, Desa Ngadirenggo, Kecamatan Wlingi terseret aliran lumpur berbau limbah. Aliran lumpur itu mengalir deras dari atas arah peternakan sapi. Gemuruh suara aliran lumpur membuat warga geger dan langsung keluar rumah untuk mendatangi asal suara, Senin (17/12/2018) malam sekitar pukul 23.00 WIB.
Mengetahui suara gemuruh itu dari aliran lumpur, warga kemudian melaporkannya ke Polsek Wlingi.
BACA JUGA:
Unjuk Rasa di Kejari Kabupaten Blitar, Ingatkan untuk Usut Dugaan Korupsi Sewa Rumdin Wabup
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Lahan Perhutani, Diduga ODGJ Kelaparan
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
Tak lama kemudian mobil patroli Polsek Wlingi tiba di lokasi. Bersama warga, personel Polsek Wlingi mengecek ke atas asal aliran lumpur itu berasal. Setelah dicek, ternyata aliran lumpur berbau limbah itu berasal dari tanggul peternakan sapi greenfields yang ambrol sehingga air limbah mengalir deras ke bawah mengikuti arus sungai yang menuju ke Dusun Genjong hingga ke Desa Tegalasri dengan ketinggian dari sungai mencapai kurang lebih 2 meter.
"Belum sempat menemui pihak greenfield, petugas Polsek mendapat laporan jika ada enam sapi warga yang terseret lumpur," papar Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin, Selasa (18/12/2018).
Hingga kini enam sapi peliharaan warga tersebut belum ditemukan keberadaanya. Jebolnya tanggul tersebut diduga karena tanggul tidak bisa menampung air limbah. Sehingga mengakibatkan banjir air lumpur limbah hingga ke sungai yang ada di pemukiman warga. (ina/rev)