Volume Perdagangan Oli Bekas di Pacitan Cukup Tinggi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Volume Perdagangan Oli Bekas di Pacitan Cukup Tinggi

Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Kamis, 07 Februari 2019 13:03 WIB

Salah seorang pekerja di sebuah toko oli di Pacitan. (foto: Yuniardi Sutondo/BO)

Untuk apa oli bekas tersebut mereka beli? Anton mengaku tidak mengetahui persoalan tersebut. Namun yang pasti para pedagang oli bekas yang datang ke tokonya sudah melengkapi surat izin terkait pengelolaan limbah berbahaya beracun (B3).

"Itu resmi dari pemerintah Mas. Kalau mau dibuat apa (oli bekas, Red) saya tidak tahu persis. Hanya saja menurut informasi yang pernah saya terima, kebanyakan oli tersebut untuk blower pemanas di peternakan ayam. Mungkin kalau memakai solar terlampau mahal. Sehingga mereka memilih menggunakan oli bekas untuk bahan bakar blower pemanas," ungkapnya.

Saat ditanya harga oli bekas per liternya, Anton mengatakan, rata-rata di kisaran Rp 1.000 hingga Rp 2.000 per liter. "Pada kondisi tertentu bisa mencapai Rp 2.500 per liter. Dan itu harga tertinggi yang pernah saya alami," tuturnya.

Sementara itu, masifnya perdagangan oli bekas di Pacitan sampai saat ini, sayangnya belum dibarengi dengan penerbitan Perda yang mengatur tata niaga limbah pelumas tersebut. Padahal potensinya cukup tinggi sebagai komponen penyumbang pendapatan asli daerah (PAD). (yun/dur)

 

 Tag:   ekonomi pacitan

Berita Terkait

Bangsaonline Video