Siapkan Akses Masuk Fakultas Vokasi Unair, DPUTR Gresik Bongkar Trotoar
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 24 Februari 2019 15:32 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Janji Bupati Gresik Sambari Halim Radianto membongkar trotoar yang menghalangi akses pintu masuk ke Fakultas Vokasi Unair di Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas, akhirnya diwujudkan.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) mulai membongkar trotoar yang menghalangi akses masuk kampus yang pintu gerbangnya dikunci.
BACA JUGA:
DPUTR Gresik Buatkan Saluran Air untuk Fakultas Vokasi Unair
Bupati Sambari Buka Akses Masuk Fakultas Vokasi Unair
DPRD Gresik Sepakat Pertahankan Fakultas Vokasi Unair
Pintu Kampus Ditutup, Mahasiswa Keperawatan Unair Gresik Terancam Dimerger ke Lamongan
Kepada BANGSAONLINE.com, Kepala DPUTR Ir. Gunawan Setijadi membenarkan, telah membongkar trotoar yang menghalangi akses masuk ke kampus Vokasi Unair Gresik. "Jumat (22/2), DPUTR mulai membongkar trotoar di depan akses masuk Fakultas Vokasi Unair Gresik," ujar Gunawan, Minggu (24/2).
Menurut ia, pembongkaran trotoar menindaklanjuti rekomendasi hasil rapat kerja (raker) dengan pimpinan DPRD Gresik beberapa waktu lalu. "Juga menindaklanjuti perintah Pak Bupati (Sambari Halim Radianto) usai lakukan sidak," paparnya.
Sementara Ketua DPRD Gresik H. Ahmad Nurhamim merespons baik langkah DPUTR yang telah membongkar trotoar tersebut. "Langkah ini yang kita tunggu," katanya.
Menurut ia, berdasarkan hasil raker, DPRD merekomendasikan agar Fakultas Vokasi Unair di Gresik tetap dipertahankan, dan pintu gerbang masuk fakultas yang sekarang ditutup dan terhalang trotoar, agar dibuka. "Dan, Alhamdulillah saat ini telah dibongkar dan dibangun akses masuk," katanya.
Di antara pertimbangan DPRD mempertimbangkan keberadaan Fakultas Vokasi Unair, kata Nurhamim, karena kampus tersebut merupakan aset Kabupaten Gresik. "Kampus tersebut adalah tempat belajar generasi penerus yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Gresik. Pertimbangan lain, kampus itu adalah asalnya aset kita senilai Rp 4,5 miliar yang kami hibahkan," pungkasnya. (hud/rev)