Kejari Gresik Gembleng Kades agar Tak Korupsi PBB 2P
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 12 Maret 2019 12:52 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) menggelar sosialisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB 2P) Kabupaten Gresik, di Lantai IV Ruang Mandala Bhakti Kantor Pemkab Gresik, Selasa (12/3).
Kegiatan tersebut diikuti ratusan Kades, Camat, dan Kepala OPD, serta dihadiri Bupati Sambari Halim Radianto, Kajari Gresik Pandu Pramukartika, dan Kepala BPPKAD Siswadi Aprilianto,.
BACA JUGA:
Sosialisasi Penggunaan DD, ini Pesan Kajari Gresik pada Kades se-Kebomas agar Tak Korupsi
Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko
Dugaan Korupsi Beras CSR di Desa Roomo, Kejari Gresik Tahan Kades, Sekretaris, dan Ketua BPD
Kasus Dugaan Penyelewengan Dana Beras CSR Desa Roomo, Kejari Gresik Periksa Sekdes dan Ketua BPD
Sosialiasi yang langsung dimoderatori oleh Bupati itu menghadirkan narasumber Kasi Pidsus Andrie Dwi Subianto dan Kasi Intel Bayu Purbo Sutopo.
Dalam sambutannya, Pandu menyatakan sosialisasi tersebut digelar sesuai dengan Undang-Undang No. 06 tahun 2014 tentang Desa maupun UU No. 23 tahun 2014 tentang Pemda. "PBB sejak tahun 2012 diserahkan pemerintah pusat ke daerah. PBB itu kecil-kecil, tapi kali sekian jadi besar," katanya.
Untuk itu, ia berpesan kepada petugas pemungut PBB seperti kepala desa (Kades) agar konsen dengan tugas masing-masing dan tetap berpegang pada aturan yang berlaku. "Apa yang diberikan oleh pemerintah terhadap daerah harus dijaga. Sebab, harga tanah tak pernah turun," katanya.
Sementara Andrie Dwi Subianto dalam paparannya menjelaskan tugas Kejari dalam membantu Pemkab Gresik, utamanya dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dan meminimalisir adanya penyimpangan.