LSM Jack Center Tuding KP3 Bondowoso Biarkan Kios Fiktif
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yogik mz
Senin, 13 Oktober 2014 15:28 WIB
BONDOWOSO (bangsaonline)
Berbicara soal pupuk memang tidak ada habis-habisnya. Karena yang bermain di bisnis ini, terutama pupuk bersubsidi bukan orang sembarangan. Tapi pengusaha kelas kakap yang diduga mendapat dukungan dari semua pihak. Mulai dari oknom Polisi hingga penguasa.
BACA JUGA:
KPU Kota Madiun Sosialisasikan Peraturan Rancangan Peraturan Terkait Pencalonan Anggota Dewan
Mantan Ketua PWI Bangkalan Minta Polisi Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Pemerasan di Tanah Merah
Nekat Jual Dua Jenis Kurma Tanpa Izin Edar, Sanrio Kota Mojokerto Kembali Dilaporkan ke Polda Jatim
Progres Minus 32 Persen, Pembangunan Kantor Kecamatan Kraton Diduga Pakai Material Bekas Bongkaran
“Komisi Pengawasan Pupuk (KP3) tidak melaksanakan fungsi dan perannya. Akibatnya yang dirugikan adalah petani. Kalau KP3 melaksanakan tugasnya dengan benar, tidak akan terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi. Oleh karena itu saya berharap KP3 tidak hanya menerima laporan dari balik meja saja,” ujar Agus Sugiarto, kemarin.
Agus mengaku kecewa dengan sikap KP3 yang tutup mata dengan kelangkaan pupuk bersubsidi ini. Temuan tim investigasi LSM Jack Center dilapangan, banyak kios pupuk bersubsidi sudah tutup, tetapi masih terdaftar di Distributor pengirimnya. Lalu dikemanakan pupuk tersebut.