Ketua KPU Pacitan: Pemilu 2019 Merupakan Pemilu Paling Rumit dan Menyiksa
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Selasa, 30 April 2019 13:13 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - "Ini pemilu paling rumit sedunia dan paling menyiksa. Namun begitu, di Pacitan semua tahapan pemilu bisa dilaksanakan secara damai, lancar adem ayem," demikian disampaikan Ketua KPU Pacitan Damhudi di sela-sela kegiatan pleno terbuka rekapitulasi hasil pileg dan pilpres tingkat kabupaten di aula pertemuan Hotel Permata, Selasa (30/4).
Ia sangat bersyukur, bahwa di Pacitan tidak didapati korban jiwa dalam tahapan pemilu yang dibilang cukup berat tersebut. Hanya saja, sedikitnya ada 44 petugas KPPS dan PPK yang jatuh sakit saat melaksanakan tugas.
BACA JUGA:
Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Selama Tahapan Hingga Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU Wajib Tunda Perkuliahan atau Cuti
Kader Milenial Gerindra Minta Prabowo Maju Capres, Gus Fawait: Wajar dan Sangat Rasional
KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup
"Sebanyak 24 petugas KPPS harus menjalani rawat inap, dan sebanyak 20 orang lainnya menjalani rawat jalan. Sehingga totalnya ada 44 petugas KPPS yang jatuh sakit saat menjalankan tugasnya," ungkapnya.
Damhudi berharap, agar Pemkab Pacitan bisa memberikan perhatian kepada mereka. Sebab bagaimanapun juga, mereka adalah pejuang demokrasi. "Mereka bekerja dari pukul 6 pagi hingga pukul 6 pagi hari berikutnya. Itu pun masih ditambah hingga jam 12. Sehingga mereka bekerja selama 30 jam penuh," tutur Damhudi.
Simak berita selengkapnya ...