Tingkatkan Potensi Perekonomian, Ibu-ibu di Pesisir Jember Dilatih Membatik
Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 16 Mei 2019 17:23 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com – Pakem dari motif batik lokal wilayah Kabupaten Jember adalah Daun Tembakau. Namun, dengan banyaknya potensi di 31 kecamatan se-Kabupaten Jember, motif batik Daun Tembakau tersebut dikolaborasikan dengan potensi unggulan yang ada di wilayah masing-masing. Hal ini tampak dari pelatihan membatik yang diikuti sekitar 60 orang ibu-ibu di Kecamatan Puger.
Kecamatan Puger yang wilayahnya dominan pesisir pantai, mendapatkan perhatian dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Jember, untuk dapatnya meningkatkan potensi perekonomian yang ada. Membatik menjadi salah satu pilihan yang dilakukan. Terkait pakem motif batik, tetap adalah Daun Tembakau. Namun dikolaborasikan dengan motif biota laut, ataupun juga kehidupan sehari-hari dari nelayan.
BACA JUGA:
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
Pemberi materi membatik adalah Andriyanto, sekaligus Anggota Asosiasi Pembatik Jawa Timur (APBJ). Ia menyampaikan, suatu hal yang perlu diketahui dari pembatik pemula khususnya di Kecamatan Puger, yakni harus mencari identitas dari wilayahnya.
“Yakni motif yang pertama, dan kedua adalah pembatik harus mengetahui cara membatik yang benar, teknik, dan cara-caranya,” kata Andriyanto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis siang (16/5).
Terkait identitas, Andriyanto meminta agar ciri khas Daun Tembakau sebagai pakem tidak boleh dihilangkan. “Itu tidak boleh dihilangkan! Kemudian untuk wilayah Puger di pesisir, identitasnya diambil dari biota laut, perahu, mercusuar, dan kehidupan nelayan itu sendiri, dan dikombinasikan,” katanya.