Hari Pertama Masuk Sekolah, 73,4% Pelajar Jatim Tetap Tidak Setuju Zonasi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hari Pertama Masuk Sekolah, 73,4% Pelajar Jatim Tetap Tidak Setuju Zonasi

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Selasa, 16 Juli 2019 15:13 WIB

Hasil survei SRC terhadap penerapan PPDB.

"Tercatat 56% responden perempuan dan 44% responden laki-laki yang mengisi kolom survei yang disediakan. Survei ini mengambil responden pelajar lulusan SMP tahun 2019, dan sedang menadaftarkan diri ke SMA. Hal ini disesuaikan dengan penerapan sistem zonasi. Dari 398 responden, 73,4% menjawab tidak setuju terhadap sistem zonasi, kemudian 26,6% menjawab setuju," terangnya.

Alasan penolakan sistem zonasi, sambungnya, adalah tidak bisa masuk ke sekolah yang diharapkan 46,4%, fasilitas sekolah belum merata 11,3%, kemudian 9,2% beralasan Penerapan zonasi ppdb 2019 yang terkesan mendadak. Selebihnya, setuju dengan alasan pemerataan pelajar dengan nilai UN tinggi 13,3%, menghapus predikat sekolah favorit 13%, dan jarak sekolah dekat dengan rumah 6,4%.

Lebih lanjut, Najib menambahkan dengan diterapkanya sistem Zonasi di sekolah negeri, SRC juga melakukan survei ketertarikan pelajar terhadap sekolah swasta. Hasilnya, 41,3% pelajar ingin daftar ke swasta dan 58,7 menjawab tidak ingin masuk ke sekolah swasta.

Ketika ditanya alasan tertarik atau tidak tertarik ke sekolah swasta responden menjawab 36,8% beranggapan sistem zonasi mempersempit peluang ke sekolah impian, 30,7 % tetap ingin sekolah di SMA negeri, 17,1 biaya sekolah swasta lebih mahal, dan 15,4% fasilitas dan tata kelola sekolah swasta lebih bagus.

"Hal yang menarik ketika pelajar diberi pertanyaan tentang usulan apabila bertemu Mendikbud. Sebagian besar pelajar meminta untuk menghapus sistem zonasi karena tidak bisa masuk ke sekolah yang diinginkan," tandasnya. (yud/ian)

 

 Tag:   PPDB PPDB Jatim

Berita Terkait

Bangsaonline Video