Kecewa Dengan Pangsa Pasar Tembakau di Pamekasan, Sukses Kembangkan Melon Golden
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erri Sugianto
Senin, 05 Agustus 2019 22:50 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Melon Golden yang berasal dari lembah panas Persia dan dibudidayakan di Taiwan mulai mendapatkan tempat di Indonesia. Jenis buah ini mulai mendapatkan perhatian dari berbagai kelompok tani, meski harganya tergolong mahal.
Di Pamekasan, tepatnya di Dusun Cangkerangan Desa Cenlecen Kecamatan Pakong, buah Melon Golden ini juga mulai dikembangkan di lahan kering milik kelompok Pemuda Tani.
BACA JUGA:
Langkanya Pupuk di Pamekasan, Anggota DPR RI Achmad Baidowi Lakukan Langkah ini
Kesemek Glowing asal Kota Batu, Mulai Diminati Masyarakat Indonesia Hingga Mancanegara
Ternyata 5 Buah Manis ini Aman Dikonsumsi Pengidap Diabetes
Penderita Diabetes Masih Bisa Makan! Inilah 5 Jenis Buah yang Aman Dikonsumsi Rutin
Menurut Ikramullah, Ketua Pemuda Tani Pamekasan, Melon Golden ini mulai dibudidayakan sejak bulan 5 lalu. "Kami memulai menanam melon ini karena melihat tanaman tembakau saat ini sudah bukan menjadi tanaman yang menguntungkan seperti dulu lagi. Karena harganya tidak ada peningkatan, dan malah kadang-kadang merugikan," ujarnya, Senin (05/08/19) saat ditemui di kebun melon golden miliknya.
"Untuk itu kami punya inisiatif untuk.menanam Golden Melon, yang mempunyai nilai jual tinggi dan banyak manfaatnya. Harga satu kilo bisa mencapai 10 ribu kalau diambil para pengepul. Kalau di supermarket bisa sampai 15-20 ribu per kilo," ungkapnya.