Kecewa Dengan Pangsa Pasar Tembakau di Pamekasan, Sukses Kembangkan Melon Golden | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kecewa Dengan Pangsa Pasar Tembakau di Pamekasan, Sukses Kembangkan Melon Golden

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Erri Sugianto
Senin, 05 Agustus 2019 22:50 WIB

Ikramullah, Ketua Pemuda Tani Pamekasan saat di kebun Melon Golden Desa Cenlecen, Pakong, Pamekasan.

Ikram melanjutkan, untuk sementara bibit Melon Golden itu didatangkan dari Banyuwangi lantaran di Pamekasan belum ada.

"Sementara untuk lahan kering ini, pengolahan tanahnya harus benar-benar gembur. Jadi saya nggak pakai traktor biasa, tetapi pakai cultivator cakar baja," ungkapnya.

"Sedangkan untuk menaikkan PH tanah, kita menggunakan pengapuran, karena di sini agak rendah. Butuh minimal 6 PH atau udah 6,5 baru pemasangan mulsa plastik untuk menutupi lahan yang akan ditanami," urainya.

Menurutnya, Melon Golden bisa dipanen setelah umur 65 hari. Jadi lebih cepat dari tanaman tembakau yang panen sampai 3 bulan. Selain itu harga dan keuntungannya lebih tinggi dari daun tembakau.

Ikram berharap, ke depan pemerintah setempat bisa membantu pengembangan dan pemasaran Melon Golden. "Karena saat ini kita menjual ke pengepul. Tetapi kalau pemasarannya bisa langsung masuk ke supermarket sendiri, nilai jualnya bisa lebih besar lagi," pungkasnya. (err/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video