Ribuan TKI Asal Pamekasan, Hanya 3 yang Jadi Peserta BPJS Ketenagakerjaan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yeyen
Jumat, 30 Agustus 2019 20:38 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur jumlahnya mencapai ribuan. Namun, dari jumlah itu hanya ada 3 orang yang menjadi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.
Hal tersebut terkuak setelah adanya insiden dua TKI asal Pamekasan yang meninggal dalam kecelakaan kerja di Malaysia.
BACA JUGA:
Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Monev Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Pj Wali Kota Kediri Serahkan Santunan ke Ahli Waris
RS Medika Utama Blitar Bantu Pekerja Informal Dapatkan Perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan
Jamin 27.272 Petani Tembakau dan Pekerja Rentan, Pemkab Mojokerto Sabet Paritrana Awards
Dua TKI tersebut atas nama Mattalha (42) dan Sahrullah (42). Keduanya, berasal dari Desa Ponjenan, Kecamatan Batumarmar, Kabupaten Pamekasan, Madura. Keduanya tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Saat dikonfirmasi hal tersebut, Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan, S Bill Fauzan membenarkan, hampir rata-rata warga Madura yang menjadi TKI atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) banyak yang tidak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
"Bukan hanya Pamekasan saja, hampir rata-rata di Madura itu kan sudah turun-temurun berangkat dengan cara yang seperti itu (non prosedural dan tidak mendaftar menjadi BPJS Ketenagakerjaan)," kata S Bill Fauzan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/8/19).
S Bill Fauzan mengungkapkan, hingga saat ini TKI asal Pamekasan yang mendaftar dan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan di KCP BPJS Ketenagakerjaan Pamekasan hanya ada tiga orang saja.