Polisi Bertindak Represif Terhadap Wartawan di Makassar, PWI Pamekasan Mengecam
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yeyen
Rabu, 25 September 2019 10:06 WIB
Perwarta Perum LKBN Antara di Pamekasan ini menilai, tindakan represif petugas terhadap Darwin dan dua wartawan lainnya terindikasi ada unsur kesengajaan. Sebab berdasarkan rekaman video yang beredar di kalangan wartawan, ketiga jurnalis itu telah menjelaskan bahwa mereka wartawan dan menunjukkan identitasnya bahwa mereka jurnalis.
"Jika tindakan represif terhadap ketiga wartawan di Makassar ini dibiarkan dan oknum polisinya tidak diusut secara transparan, berarti institusi Polri memang ingin menanamkan bibit permusuhan dengan insan pers," kata Aziz.
Keseriusan institusi Polri mengusut kasus ini, sambung dia, bisa dilihat dari sanksi yang akan diberikan kepada oknum polisi yang telah membuat ketiga orang wartawan di Makassar itu menderita luka-luka.
Sementara itu, terkait tindakan represif aparat terhadap tiga wartawan di Makassar saat meliput unjuk rasa mahasiswa itu, kalangan jurnalis di Pulau Garam tu, berencana menggelar aksi solidaritas serentak di masing-masing kabupaten di Madura, yakni Pamekasan, Sampang, Bangkalan dan Sumenep. (yen/hms)