Ditinggal Istrinya 3 Hari, Kakek di Jember Ditemukan Meninggal dengan Wajah Penuh Muntahan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ditinggal Istrinya 3 Hari, Kakek di Jember Ditemukan Meninggal dengan Wajah Penuh Muntahan

Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 08 November 2019 15:39 WIB

Petugas Polsek Sumbersari saat melakukan identifikasi.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Lasi Susanto (63), warga Jalan Monginsidi, Kelurahan Kranjingan, Kecamatan Sumbersari, ditemukan tergeletak meninggal di lantai kamar tidurnya. Diduga kakek ini meninggal karena sakit, dan tidak tertolong karena hanya seorang diri di dalam rumah.

Pasalnya sang istri, Tumini (59) sedang menjenguk anaknya di Kecamatan Puger selama 3 hari.

Pada bagian wajah korban ditemukan banyak muntahan berwarna gelap. Diduga korban mempunyai masalah kesehatan pada organ pencernaannya. Karena korban memiliki riwayat sakit lambung, dan saat ditinggal istrinya, korban sendirian, serta dalam kondisi sakit.

"Korban memiliki riwayat sakit lambung, dan saat ditinggal 3 hari oleh istrinya, juga dalam kondisi sakit. Saat itu istrinya sedang menjenguk anaknya yang juga sakit," kata Kapolsek Sumbersari Kompol Faruk Mustafa Kamil saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (8/11/2019).

Korban ditemukan tergeletak di lantai rumahnya, sekitar pukul 08.00 pagi tadi. "Saat itu istrinya baru pulang, tapi sampai di rumah, pintu dikunci dan korban tidak membukakan pintu. Padahal sudah berkali-kali diketuk," jelasnya.

Karena tidak ada respons, Tumini memanggil beberapa orang tetangganya, untuk meminta tolong membuka pintu secara paksa. "Dengan cara merusak penutup angin, dan baru bisa dibuka pintunya dari dalam. Korban ditemukan sudah tergeletak di lantai, dan banyak muntahan di wajahnya berwarna hitam. Selanjutnya salah seorang saksi menghubungi Puskesmas Gladak Pakem," jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan, diketahui korban sudah tidak bernyawa, namun tidak ditemukan luka pada tubuhnya.

Muntahan dimungkinkan berasal dari makanan yang keluar dari lambung. "Diduga korban mengalami sakit lambung, dan meninggal," katanya.

Selanjutnya tim Inafis Polres datang ke TKP dan melakukan penyelidikan lanjut. Korban pun dibawa ke RSD dr. Soebandi. untuk dilakukan visum luar. "Berdasarkan hasil visum, tidak ada bekas penganiayaan ataupun luka, dugaannya memang meninggal karena sakit. Pihak keluarga memang menerima, karena juga riwayat sakitnya," jelasnya. (jbr1/yud)

 

 Tag:   Jember

Berita Terkait

Bangsaonline Video