Tumpukan Sampah di Desa Socah dan Pataonan Akhirnya Dibersihkan atas Inisiasi IKMS
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fauzi
Sabtu, 30 November 2019 12:02 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Ikatan Keluarga Mahasiswa Socah (IKMS) berinisiatif membersihkan tumpukan sampah yang ada di Desa Socah (Jl Socang-Telang) dan Desa Pataonan (Jl. Socah-Pataonan), Sabtu (30/11/2019). Pembersihan ini dilakukan karena sampah-sampah tersebut sudah lama menggunung tanpa ada solusi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bangkalan, Hadiri, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan IKMS. Menurutnya, hal ini bisa menjadi edukasi bagi semua elemen masyarakat agar peduli kondisi lingkungan, terutama terhadap sampah.
BACA JUGA:
DLH Bangkalan: Produksi Sampah Capai 36 Ribu Ton pada 2023
DLH Bangkalan: RDU dan TPS3R Tak Mampu Atasi Sampah di Perkotaan
Ditolak dari 3 Lokasi, Sampah Tertimbun di Halaman Kantor DLH Bangkalan
Menumpuk hingga ke Jalan, Halaman Belakang SGB Seperti Wisata Sampah
"Melihat banyak sampah yang ada di dua titik ini, DLH akan menempatkan dua kontainer sampah di daerah Kecamatan Socah, agar masyarakat langsung membuang ke kontainer jangan seperti ini lagi," harapnya.
Hadiri juga meminta warga merubah mindset agar tidak lagi membuang sampah sembarangan. "Buanglah sampah pada tempatnya dan buanglah pada waktunya, buanglah sebelum jam 6 pagi. Kalau sudah penuh bisa ditahan dulu, karena sampah bisa bertahan," tutur Hadiri.
Sementara Fathur Rosi, anggota DPRD Bangkalan yang ikut hadir dalam kerja bakti itu menyadari bahwa tempat pembuangan akhir (TPA) yang berada di Desa Buluh Kecamatan Socah sudah overload.
Menurutnya, pemerintah sejatinya sudah mengalokasikan anggaran selama dua tahun ini (2018-2019) guna merelokasi TPA. "Namun belum dapat merelokasi TPA, artinya belum dapat dieksekusi karena adanya penolakan dari masyaraka," ujarnya