​ Hadiri Rakernas IPPNU di Jombang, Gubernur Khofifah Promosi Produk OPOP ke Wapres Ma’ruf Amin | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Hadiri Rakernas IPPNU di Jombang, Gubernur Khofifah Promosi Produk OPOP ke Wapres Ma’ruf Amin

Editor: Tim
Kamis, 23 Januari 2020 20:05 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat mendampingi Wapres KH Ma'ruf Amin pada acara Rapat Kerja Nasional Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Gelar Karya Santri Nusantara, di Gedung Serbaguna Pondok Pesantren Bahrul Ulum Jombang pada Kamis (23/1). foto: istimewa/ bangsaonline.com

“Dalam menghadapi era sekarang ini, kita perlu beradaptasi dengan berbagai macam percepatan teknologi digital terutama di bidang ekonomi. Kita perlu melompat untuk bisa mengeksplor pikiran-pikiran out of the box para santri, khususnya IPPNU,” tandas mantan Menteri Sosial ini.

Sementara itu, kepada semua peserta Rakernas IPPNU, berharap mereka bisa menjadi penggerak bangkitnya Nahdlatut Tujjar atau bangkitnya para pedagang. Dengan demikian, kedepan mereka juga akan mampu menjadi penggerak ekonomi bangsa Indonesia.

"Mereka memiliki potensi yang luar biasa untuk menjadi penggerak bangkitnya nahdlatut tujjar," ujar orang nomor satu di Jatim ini.

Khofifah berharap para santri bisa memberi kontribusi untuk tumbuh dan berkembangnya nahdlatut tujjar. Salah satu caranya dapat dilakukan dengan berkreasi dan menghasilkan karya atau produk melalui OPOP (One One Produk) dan media jejaring lainnya yang efektif.

Lebih lanjut disampaikan, melalui Rakernas IPPNU yang bertema Santri Goes Beyond Digital Society, pihaknya meminta para generasi muda IPPNU dan para santri untuk memilki tingkat kewaspadaan dan kehati-hatian yang tinggi. Hal ini penting dilakukan, mengingat kompetisi di era saat ini juga sangat ketat. Ditambah era post truth dan disrupsi. Sehingga digitalisasi kehidupan bisa seperti dua ujung mata pisau, positif dan negatif. Maka ambil positifnya.

“Saat ini adalah eranya post truth dan disrupsi. Maka bagi siapapun beyond digital society ini harus memiliki kewaspadaan dan kehati-hatian yang luar biasa, ambil positifnya buang negatifnya,” pungkas. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video