Ini Penyebab Bentrok Supporter Persebaya VS Arema di Kota Blitar
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 19 Februari 2020 13:51 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 13 motor rusak di pertigaan antara Jalan Kapuas dan Jalan Kalibrantas Kota Blitar. Motor tersebut merupakan milik supporter sepak bola yang masuk ke Kota Blitar untuk mendukung timnya masing-masing dalam pertandingan semifinal Piala Gubernur 2020 antara Persebaya VS Arema FC di Stadion Soepriadi Kota Blitar.
Lalu apa yang membuat kerusuhan pecah di pertigaan yang berada di barat Stadion Soepriadi itu?
BACA JUGA:
Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Dekat Kandang Ayam di Sumberasri Blitar
Polisi Razia 4 Tempat Hiburan Malam di Blitar
Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
Pihak keamanan sebenarnya telah menyiapkan pengamanan sistem ring. Ada tiga ring untuk melokalisir massa suporter. Petugas keamanan dari Polres Blitar Kota juga sempat bernegosiasi dengan massa suporter agar mereka tidak mendekat ke stadion, namun disediakan tempat untuk nonton bareng.
Hal ini rupanya justru memancing massa suporter dari kedua kubu baik Bonek maupun Aremania untuk berkeliling mencari jalan untuk mendekat ke Stadion Soepriadi. Saat berkeliling inilah, kedua kubu supporter bertemu di pertigaan antara Jalan Kalibrantas dan Jalan Kapuas hingga kerusuhan pecah.
"Kegiatan sepak bola tanpa penonton bukan berarti tanpa supporter. Anstusiasme yang mau nonton tinggi. Kami sudah siapkan sistem ring dan tidak boleh masuk, kalau memaksa masuk langsung kita hadang, kan itu regulasi. Petugas keamanan konsen untuk mengamankan lokalisir di pertandingan itu. Nah, inilah yang jadi pemecah konsentrasi pengamanan. Kami sudah negosiasi, kalau mau nonton kami sediakan lokasi nobar, tapi mereka tidak mau. Maunya tetap di stadion. Nah karena hal-hal seperti ini, akhirnya memancing mereka keliling," jelas Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, Rabu (19/2/2020).