Bupati Arifin Wacanakan Pembangunan Jalan Tol Kediri - Trenggalek
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Herman Subagyo
Kamis, 12 Maret 2020 23:39 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Bupati Trenggalek Moh. Nur Arifin mewacanakan perlunya dibangun jalan tol dari Kediri menuju Trenggalek, apabila Bandara Kediri nanti selesai dibangun.
Pernyataan ini disampaikan oleh nomor satu di Kabupaten Trenggalek ini saat memberikan sambutan di acara Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) DPC PPP di kantor Sekretariat DPC PPP jalan raya Gandusari, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek tiga hari yang lalu.
BACA JUGA:
Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
Menurutnya, pembangunan tol Kediri - Trenggalek upaya untuk mewujudkan Indonesia Maju, sebagaimana visi Presiden Jokowi. "Di mana pusat ekonomi dan UMKM serta pariwisata dihubungkan oleh infrastruktur Bandara, Pelabuhan, dan Jalan Tol," kata Arifin sesaat sebelum dirinya menghadiri agenda kegiatan di pasar basah Trenggalek, Kamis (12/3).
Selain itu, lanjut Arifin, pembangunan Tol Kediri - Trenggalek juga sesuai Perpres 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Gerbangkertosusila, BTS, dan Selingkar Wilis. Di mana Selingkar Wilis dan Kawasan Selatan Jawa menjadi prioritas.
"Jadi dengan arahan Presiden bahwa infrastruktur harus memicu ekonomi, maka kami sampaikan Jalan Tol yang menghubungkan Pelabuhan Prigi dan Bandara harus direalisasikan," pintanya.
Ia yakin, adanya jalan tol tersebut akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat Trenggalek.
"Trenggalek akan terasa dekat, baik dari Selatan maupun Utara, jarak tempuh ke Kediri menjadi hanya satu jam, artinya 1 jam dari bandara menuju kawasan pantai, industri perikanan, dan pelabuhan," terangnya.
Saat ditanya bagaimana caranya mewujudkan hal tersebut, suami dari Novita Hardiny ini mengaku akan mendorong pembangunan tersebut agar masuk rencana prioritas melalui koordinasi dengan provinsi serta kementerian terkait. (man/rev)