Pemkab Jember Sulap JSG Jadi Lokasi Karantina Pasien Virus Corona
Editor: Devi Farida
Wartawan: Yudi Indrawan
Senin, 23 Maret 2020 19:32 WIB
Berdasarkan pertimbangan tersebut, dipilihlah upaya menyiapkan JSG sebagai pusat lokasi karantina. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan gugus Covid-19 di Jawa Timur. Nantinya di sini (JSG) kita siapkan 500 tempat tidur (perawatan)," katanya.
Terkait tenaga medis, kata bupati perempuan pertama di Jember ini, akan memberdayakan tenaga medis dari TNI dan Polri. "Tidak mengambil tenaga medis dari rumah sakit ataupun puskesmas karena sudah overload tugasnya," ucapnya.
"Sebagai langkah awal, seharian ini sudah dibersihkan, oleh anggota Kodim 0824 Jember dan Brigif 9. Kemudian barusan (sore ini) rapat kembali bersama Polres untuk mengatur alur (pelaksanaan teknis perawatan)," jelasnya.
"Nanti bagi (orang masuk kategori) ODP meskipun sehat, dan juga ODR yang (belum) dinyatakan sakit, akan kita kumpulkan di sini sampai dinyatakan sehat dan negatif (virus corona), baru dipulangkan dan aman untuk berkumpul kembali dengan keluarga," sambungnya.
Tindakan tegas ini dilakukan agar Jember segera terbebas dari Covid-19. "Juga dipilih JSG karena paling memungkinkan ditata (sebagai lokasi perawatan). Setelah dibersihkan, Insya Allah satu dua hari ini mulai running karantina," tandasnya.
Faida juga menyampaikan, terkait kondisi terakhir 2 pasien yang masuk kategori PDP dan menunggu hasil tes lab. "Nantinya kita berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan menunggu hasilnya. Nanti yang menyampaikan hasilnya dari sana (Kementerian kesehatan). Setiap jam 4 sore kita pantau terus (menunggu hasil lab). Apapun hasilnya kita sampaikan, agar kita tetap menjaga kondusifitas," pungkasnya. (ata/yud/far)