Jumlah PDP Corona di Jember Bertambah jadi 6 Orang, ODP 107 Orang, ODR 439 Orang
Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Rabu, 25 Maret 2020 21:27 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Jember bertambah 1 orang, sehingga total menjadi 6 orang per 25 Maret 2020. Penambahan satu PDP ini setelah adanya peningkatan status dari orang dalam pemantauan (ODP) yang menunjukkan gejala tambahan. Yakni mengalami sesak napas dan suhu badan lebih dari 38 derajat celcius.
Sementara untuk 2 orang PDP lainnya, sudah dinyatakan negatif Corona. Yakni satu pasien sudah pulang, dan satu orang lagi masih dalam perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA:
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
PKB Jember Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup dalam Pilkada 2024
"Untuk PDP di Jember bertambah 1 orang. Sebelumnya pasien ini ODP," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jember Gatot Triyono saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Rabu (25/3/2020) sore.
Terkait kenaikan status dari ODP menjadi PDP, kata Gatot, karena pasien menunjukkan gejala tambahan. "Yakni mengalami sesak napas, dan suhu badan tinggi lebih dari 38 derajat celcius. Setelah sebelumnya hanya menunjukkan gejala batuk dan pilek," ungkapnya.
Diketahui, pasien PDP tambahan itu ber-KTP luar kota, dan tinggal di Kecamatan Kaliwates untuk bekerja di Jember. Namun Gatot enggan menyebutkan detail identitas pasien berasal dari kota mana.
"Informasi yang saya terima, pasien ini bekerja di Jember, tinggal di Kecamatan Kaliwates. KTP-nya luar kota, riwayat bepergian dari mana juga tidak tahu. Info yang saya tahu hanya itu," ujarnya.