Ratusan Sopir, Tukang Becak, dan Ojek Dapat Bantuan Rp 600 Ribu Selama 3 Bulan dari Polres Jember
Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Jumat, 17 April 2020 19:01 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Selain melakukan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat, Polres Jember juga memberikan pelatihan bagaimana meminimalisir penyebaran Covid-19 kepada 300 sopir bus, truk, taksi, angkot, ojek konvensional, dan tukang becak. Giat yang dilakukan Polres Jember itu digelar selama 3 hari, sejak Rabu (15/4/2020) kemarin di aula mapolres.
"Selama 3 hari ini secara bergantian, Polres Jember memberikan pelatihan dan sosialisasi pencegahan Covid-19 kepada sekitar 300 pengemudi bus, truk, dan angkot," kata Kapolres Jember AKBP Aris Supriyono melalui Kasatlantas AKP Ardi Wibowo, Jumat (17/4/2020).
BACA JUGA:
Anggota DPRD Jatim ini Pelopori Silaturahmi Antarorganisasi Pencak Silat se-Jember
5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember
Wanita di Jember Tewas Terlindas Truk Akibat Jatuh dari Boncengan Motor Ayahnya
Kurang Konsentrasi, Dua Pelajar di Jember Tewas Usai Alami Kecelakaan
Ardi menjelaskan, untuk pelatihan dan sosialisasi ini adalah giat awal. "Karena kita mendapat mandat pengajuan kuota dari Dirlantas Polda Jawa Timur bagi para sopir di Jember sebanyak 1.200 orang," sebutnya.
Selain mendapat pelatihan, para sopir tersebut juga mendapat uang saku yang diberikan dengan bekerja sama dengan salah satu bank milik negara.
"Per orang dapat Rp 600 ribu yang langsung masuk ke rekening tabungan masing-masing, selama kurun waktu 3 bulan, dan per harinya pelatihannya dibagi 100 orang," katanya.
Sebelum melakukan giat pelatihan dan sosialisasi ini, kepolisian lebih dulu mendata jumlah para sopir dan berkoordinasi dengan paguyuban sopir terkait.
"Dalam kegiatan sosialisasi hari ketiga ini, dr Ivan Hendra, dokter penyuluh dari tim Kedokteran Kepolisian (Dokpol), mengimbau para sopir untuk tetap menjaga jarak saat bertugas. Serta baik sopir maupun penumpang agar selalu memakai masker dan pelindung lainnya," pungkasnya. (ata/yud)