Karantina di JSG Dinilai Kurang Manusiawi, dan Justru Lebih Rentan Penularan Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Karantina di JSG Dinilai Kurang Manusiawi, dan Justru Lebih Rentan Penularan Covid-19

Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Minggu, 26 April 2020 19:16 WIB

Suasana pemeriksaan pemudik di Pos Covid-19 Sumberbaru.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyorot Pos di perbatasan pintu masuk ke , yang menurutnya kurang efisien. Sebab, jarak ganti shift antar petugas terlalu lama, sehingga banyak pemudik yang lolos dari Pos itu.

Sementara itu, Danramil Sumberbaru Kapten (Inf) Asno yang menjadi pendamping petugas pemeriksaan mengakui kewalahan ketika jumlah pemudik yang masuk meluap banyak.

Menurut Asno, harusnya penjagaan dilaksanakan 2x24 jam. Namun demikian, ia bersama petugas lainnya mengalami kelelahan. Sehingga di beberapa waktu tertentu Pos melakukan istirahat dan membiarkan pemudik lolos.

"Untuk pelaksanaannya sebenarnya 2x24 jam, tidak ada jeda waktu untuk tidak melakukan kegiatan ini. Tapi mengingat kondisi fisik, kami juga butuh istirahat," ujar Asno saat dikonfirmasi wartawan.

Namun demikian, sebagai langkah solutif mengatasi pemudik yang lolos dari pemeriksaan. Pihaknya telah menyiapkan petugas di pos-pos pedesaan.

Petugas berkoordinasi dengan pihak desa, agar menindaklanjuti dan melaporkan jika ada pemudik datang.

Hingga hari ini, Asno mencatat dari pos Sumberbaru telah mengirim lebih dari 100 pemudik ke JSG dan mengirim 3 pemudik ke rumah sakit lantaran suhu tubuhnya lebih dari 38 derajat celsius.

"Kami sudah menyiapkan adanya pos-pos desa, kita juga menekankan kepada kepala desa dan RT/RW untuk melaporkan kepada kita kalau ada pemudik yang masuk," pungkasnya. (ata/yud) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video