Warga di Jember Jadi Korban Hoax, Dituduh Positif Covid-19 oleh Ketua RT
Editor: .
Wartawan: Yudi Indrawan
Minggu, 26 April 2020 21:48 WIB
"Diperiksa dicek seluruh badannya di dalam rumah. Yang memeriksa tim medis. Untuk memastikan penyakitnya apa. Akhirnya sudah diklarifikasi, dan periksa, tidak ada masalah. Karena sebelumnya juga sudah ke dokter periksa, sakitnya lambung dan tidak kerja 4 hari," jelasnya.
Sebagai efek jera, si penyebar hoax sampai harus dipanggil oleh perangkat kelurahan dan forum komunikasi kecamatan untuk diminta memberikan klarifikasi.
"Sempat ada wacana akan dipolisikan karena menyebarkan hoax, tapi saya dan Pak Eko Teguh Wiyono (Ketua RW 43) membantu menyelesaikan dengan kekeluargaan," katanya.
"Nanti juga akan dibuat surat tertulis, karena menyadari kesalahan dan diminta bertanggung jawab atas perbuatannya kepada pelaku itu," sambungnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Diskominfo Jember Gatot Triyono menegaskan bahwa info yang beredar di masyarakat terkait pasien Covid-19 Perumahan Bumi Tegal Besar (BTB) adalah hoax.
"Sehingga kami klarifikasi dan tadi koordinasi dengan tiga pilar Kecamatan Kaliwates," tulis Gatot saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp.
Setelah mendapat klarifikasi, mantan Camat Kaliwates langsung memberikan cap 'HOAX' postingan yang tersebar dan viral tentang adanya pasien positif Covid-19 di media sosial tersebut. (ata/yud)