Dianggap Tumpul Tangani Kasus Korupsi, Kejari Jombang Didemo Projo Ber-APD Lengkap
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 16 Juli 2020 14:36 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan Aktivis Projo Jombang, menggelar aksi demo di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, Kamis (16/7/2020).
Aksi puluhan massa tersebut dilatarbelakangi adanya indikasi 'tumpulnya' penanganan sejumlah laporan kasus dugaan korupsi yang masuk ke kejaksaan setempat.
BACA JUGA:
Kejari Jombang Tetapkan DPO Kasus Korupsi Hibah Provinsi
JPU Hadirkan Saksi Pihak Perbankan dalam Sidang Dugaan Pencurian Uang oleh Kakak Ipar di Jombang
Dinyatakan Lengkap, Kasus Mertua dan Kakak Ipar di Jombang Siap Dilimpahkan ke Pengadilan
Mosi Tidak Percaya Kinerja Pimpinan Pusat, Projo se-Jawa Timur Surati Jokowi
Sambil membentangkan sejumlah poster tuntutan, massa mendesak Korps Adhyaksa tersebut jujur dan transparan mengusut tuntas semua aduan masyarakat.
Koordinator Aksi, Joko Fattah Rochim membeberkan, penanganan kasus yang tak tuntas yang paling banyak ditemukan Projo, yakni terkait kasus penyelewengan anggaran Dana Desa (DD). Sejak tahun 2019 lalu, data mencatat ada sekitar 30 lebih desa di Jombang yang telah dipanggil kejaksaan, namun hasilnya tak tuntas.
"Banyak yang tidak tuntas, saya tidak bisa menyebutkan satu per satu, terutama yang paling besar itu DD yang 2019 macet kok, banyak yang tidak dikerjakan tapi LPJ-nya sudah semua," ujarnya, Kamis (16/7/2020).
"Setelah LPJ selesai pekerjaan belum selesai, tapi hari ini ada yang dikerjakan, padahal laporan itu sudah masuk ke kejaksaan," imbuh Joko, di sela-sela aksi demo.