Sudah Testing 598.065 Warga, Jatim Jadi Provinsi Tertinggi di Indonesia yang Melakukan Rapid Test
Editor: Tim
Sabtu, 18 Juli 2020 18:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus memasifkan upaya testing, tracing, and treatment (3T) dalam penanggulangan Covid-19.
Langkah 3T menjadi jurus yang dilakukan Pemprov Jatim bersama Gugus Tugas untuk bisa menjaring seluruh warga Jatim yang terpapar Covid-19 guna kemudian dilakukan penanganan dan diputus mata rantai penularannya.
BACA JUGA:
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Penguatan Tugas dan Fungsi Intelijen Keimigrasian
Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Kemarin, Jumat (17/7/2020), jumlah warga Jatim yang sudah dites cepat melalui rapid test massal mencapai 598.065 orang.
Masifnya tes cepat massal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk memperbanyak testing dan tracing serta treatment pada masyarakat yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa sejauh ini Jawa Timur masih menjadi provinsi tertinggi secara nasional yang telah melakukan tes cepat secara massal.
“Alhamdulillah hingga saat ini yang kita terus memperbanyak warga Jawa Timur yang dilakukan tes Covid-19. Test dan tracing massal yang kita lakukan menyasar PDP dan juga OTG. Mereka yang suspect dan kontak erat karena persentase potensi OTG saat ini terus meningkat,” ungkap Gubernur Khofifah.
Rapid test massal Jatim dilakukan pula pada penemuan klaster baru dan hasil temuan tracing. Sehingga hal ini akan memperbanyak tes pada warga Jatim yang dideteksi positif covid-19.
Secara terintegrasi, tes massal dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, kemudian Dinas Kesehatan Kabupaten Kota, serta juga oleh Tim Covid-19 Hunter.
Sedangkan untuk jumlah warga Jatim yang sudah dites melalui swab PCR ada sebanyak 96.936 spesimen.