​Wali Kota Risma Beber Strategi Keberhasilan Tangani Perubahan Iklim di Forum Internasional | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Wali Kota Risma Beber Strategi Keberhasilan Tangani Perubahan Iklim di Forum Internasional

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Yudi Arianto
Jumat, 25 September 2020 13:54 WIB

Wali Kota Risma saat menjadi pembicara dalam acara peluncuran program Gap Fund secara virtual di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya. (foto: ist).

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu mengaku, ia bersama jajarannya secara konsisten mengembangkan berbagai program untuk menangani persoalan banjir. Mulai dari pembangunan pompa air di sepanjang sungai yang mengalir, membuat bendungan hingga waduk. Bahkan, hingga hari ini, total pompa air yang telah dibuat Wali Kota Risma berjumlah sekitar 75 titik. "Saat air pasang, pintu air ditutup, sementara air di daratan dipompa keluar saat hujan deras. Itu yang kami lakukan," jelas dia.

Adapun untuk memaksimalkan upaya tersebut, Presiden UCLG ASPAC ini juga membuat program penghijauan. Di antaranya, membangun hutan kota, pembuatan taman, penanaman pohon secara rutin, konservasi kawasan pantai timur untuk mencegah bencana alam dan air pasang. "Itu yang kami lakukan secara terus menerus. Sekarang hutan kota kami luasnya mencapai 46 hektare dan total taman sebanyak 575 lokasi," jelas dia.

Di kesempatan yang sama, ia juga merinci upaya lain yang masih memiliki kaitan erat. Di antaranya adalah memperbaiki saluran irigasi dan diubah menjadi drainase. Menurutnya, hal itu menjadi penting untuk dilakukan. Sebab, saluran air primer akan dikeruk. Sementara saluran sekunder dan tersier diperbaiki. "Nah kan di bawah trotoar sudah terdapat drainase tersier yang besar. Itu fungsinya dapat membantu menampung air hujan sebelum melaju ke pompa air," urainya.

Dari semua strategi yang dipaparkan itu, Risma optimistis bahwa praktik terbaik bukanlah tentang penggunaan teknologi tinggi, namun keberhasilan upaya itu terletak pada kemitraan yang kuat dan rutin. Termasuk melibatkan masyarakat, pemangku kepentingan, serta tata kota yang baik dengan tetap mempromosikan teknologi sederhana dalam pelaksanaannya. "Saya percaya praktik terbaik yang kami miliki di Surabaya dapat direplikasi di kota-kota lain karena kunci suksesnya bukanlah tentang penggunaan teknologi tinggi," papar dia.

Seusai paparan, tampaknya audience yang terdiri dari perwakilan pemerintah daerah dan kementerian dari berbagai negara mengapresiasi penjelasan Wali Kota Risma. Buktinya, moderator bernama Martin Wright menyatakan bahwa apa yang dilakukan Wali Kota Risma patut dicontoh untuk daerah-daerah lain. "Upaya Ibu Risma untuk adaptasi dengan perubahan iklim merupakan hal yang sangat menarik karena diambil dari langkah praktikal yang diambil di lapangan," pungkasnya. (ian/zar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video