Sambil Gendong Anak, Suami Gerebek Istrinya Sedang Selingkuh di Tempat Kos Kediri
Editor: Tim
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 25 Oktober 2020 12:43 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hati suami mana yang tak sedih dan marah melihat istri tercintanya berselingkuh. Lebih-lebih, mereka punya anak kecil.
Tak tahan melihat istrinya selingkuh dengan laki-laki lain, seorang suami dengan menggendong anaknya, bersama masyarakat dan Tim Respons Cepat Kerja Tuntas RCKT Satpol PP Kota Kediri, menggerebek istrinya di sebuah rumah kos di Kelurahan Banaran, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Minggu (25/10) sekira pukul 02.45 WIB.
BACA JUGA:
KSF ke-7 Tutup Hari Jadi ke-1145 Kota Kediri
Terjunkan Tim Gabungan, Pemkot Kediri Gandeng Polisi Tertibkan Parkir Disepanjang Jalan Hasanuddin
Pemkot Kediri Lakukan Normalisasi Jalur Sepeda
Bawaslu dan Satpol Kota Kediri Tertibkan Ratusan Alat Peraga Caleg Tak Berizin
Nur Khamid, Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri menjelaskan, penggerebekan itu berawal dari aduan masyarakat bahwa di rumah kos di Kelurahan Banaran diduga digunakan untuk tindak asusila. Yaitu seorang wanita bersuami telah memasukan seorang lelaki ke kamar kosnya. Sang suami sah dari wanita tersebut kemudian melakukan penggerebekan.
"Menindaklanjuti dumas (pengaduan masyarakat) terkait wanita yang sudah berkeluarga, memasukkan laki-laki di dalam kamar kos dengan keadaan pintu tertutup, dan digerebek warga Kelurahan Banaran bersama suami dari penghuni kos, regu patroli mengamankan yang bersangkutan untuk antisipasi gangguan trantibum di lokasi, dan selanjutnya dibawa ke mako untuk dilakukan pendataan lebih lanjut," kata Nur Khamid, Minggu (25/10).
Menurut Nur Khamid, perempuan yang digerebek suaminya tersebut adalah ENM (38), warga Kelurahan Ngronggo, Kota Kediri. Sedang suaminya adalah BS (38).
Sebelumnya, lanjut Nur Khamid, BS terlebih dahulu menggerebek istrinya yang sedang selingkuh dengan seorang lelaki bernama M. Rofik Umar (31), warga Jongbiro, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri. Dalam penggerebekan itu, BS sambil menggendong anaknya.
Bahkan, sempat hampir terjadi amuk masa, namun beruntung bisa diredam. Untuk langkah-langkah berikutnya dilakukan mediasi terbaik dari masing-masing pihak keluarga.
"Moh. Rofik Umar diserahterimakan kepada adik kandung dan pihak keluarga mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan dari Satpol PP Kota Kediri. Sedangkan ENM diserahkan kepada suaminya adalah BS," pungkas Nur Khamid. (uji)