Jurnalis Seblang.com Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan dari Polisi Saat Liput Unjuk Rasa
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Teguh Prayitno
Senin, 26 Oktober 2020 22:19 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Jurnalis seblang.com, Wimbo, mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari aparat kepolisian Polresta Banyuwangi. Ia dilarang merekam saat para petugas polisi mengamankan beberapa massa aksi unjuk rasa yang diduga provokator di depan Gedung DPRD Banyuwangi, Senin (26/10/2020).
Selain melarang untuk mengabadikan momen unjuk rasa, oknum polisi lainnya juga berusaha merebut handphone milik jurnalis asal Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi ini. "Saya dilarang merekam oleh oknum polisi. Padahal saya sudah menunjukkan identitas saya sebagai jurnalis. Bahkan salah satu oknum polisi mencoba merebut handphone saya," kata Wimbo.
BACA JUGA:
Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
Lima Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Aniaya Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi
Sering Bolos Dinas dan Terlibat Narkoba, Dua Anggota Polisi di Banyuwangi Diberhentikan
Positif Narkoba, Oknum Perwira di Banyuwangi Dinonaktifkan
Menanggapi hal tersebut, Erwin Yudianto, S.H. selaku pimpinan seblang.com mengecam dan memprotes langkah oknum kepolisian di Banyuwangi yang menghalangi kerja wartawan saat meliput aksi demonstrasi penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja jilid tiga tersebut.
"Kejadian pelarangan merekam ini, bukan hanya bentuk intimidasi kepada jurnalis, tapi sudah pelecehan profesi terhadap jurnalis, karena oknum petugas berusaha merebut HP milik jurnalis kami," kata Erwin.
Simak berita selengkapnya ...