Oknum Polisi yang Menghalangi Wartawan Ambil Gambar Saat Unjuk Rasa di Banyuwangi Meminta Maaf
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Teguh Prayitno
Selasa, 27 Oktober 2020 15:55 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Oknum polisi Polresta Banyuwangi yang menghalangi tugas jurnalistik dengan melarang Wimbo, seorang wartawan mengambil gambar saat aksi unjuk rasa jilid ketiga menolak Omnibus Law di Gedung DPRD Banyuwangi, akhirnya meminta maaf di Kantor Redaksi seblang.com, Selasa (27/10/2020).
Oknum polisi bernama Iptu Lp yang juga menjabat seorang kapolsek di wilayah hukum Polresta Banyuwangi itu meminta maaf atas kejadian tersebut. Iptu Lp menyampaikan permintaan maaf didampingi Kanit Pidana Khusus Ipda Nurmansyah dan ditemui langsung oleh CEO dan anggota redaksi seblang.com.
BACA JUGA:
Tak Terima Rumahnya Jadi Tempat Parkir, Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya saat Tahlilan
Lima Orang Ditetapkan Jadi Tersangka Usai Aniaya Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi
Sering Bolos Dinas dan Terlibat Narkoba, Dua Anggota Polisi di Banyuwangi Diberhentikan
Positif Narkoba, Oknum Perwira di Banyuwangi Dinonaktifkan
"Saya meminta maaf kepada Mas Wimbo, saya benar-benar tidak mengetahui, saya mohon maaf dari hati saya, dan semua redaksi saya mohon maaf. Semoga kita selalu bersinergi," ujar oknum polisi yang menjelang pensiun itu.
Permintaan maaf oknum tersebut juga mendapat permaafan dari Wimbo, rekan jurnalis yang mendapat perlakuan kurang baik dari oknum polisi.
"Ya Pak, saya maafkan meskipun saya juga sempat kecewa, apalagi sama oknum polisi yang memakai baju preman dan berseragam yang menutupi kamera saya," ujar Wimbo yang penampilannya mirip murid SLTA itu.