Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD, Ulama Asal Madura Ingatkan Habib Tak Bebas Dosa
Editor: MMA
Rabu, 02 Desember 2020 12:08 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dr. KH. Malik Madani, ulama asal Madura yang juga mantan Katib Aam PBNU menilai bahwa kedatangan sekelompok orang yang melampiaskan kebencian ke rumah Siti Khotijah, ibunda Menko Polhukam Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Selasa (1/12/2020) lalu merupakan fenomena baru bagi orang Madura. Sebab, kata Kiai Malik Madani, selama ini orang Madura menjunjung tinggi nilai luhur untuk tidak melawan pemerintah yang sah.
“Dalam budaya luhur Madura, ada 3 (tiga) pihak yang tidak boleh dilawan,” tegas Kiai Malik Madani, Rabu (2/12/2020).
BACA JUGA:
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding
Pj Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk IKM dari DBHCHT 2024
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Pertama, adalah kedua orang tua. Kedua, guru atau kiai. Ketiga, pemerintah. “Tapi kali ini nilai luhur itu dilanggar,” kata Kiai Malik Madani.