Pengelola Berharap Pemerintah Kaji Ulang Pemberlakuan PPKM untuk Mall
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Sabtu, 09 Januari 2021 12:12 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Istar Pakaja, General Manager (GM) Plaza Surabaya Mall mempertanyakan pemberlakuan PPKM (Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) pada tanggal 11-25 Januari yang salah satu sasarannya adalah mall. Menurut Istar Pakaja, selama ini pengelola mall telah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
"Prinsipnya kami mendukung apapun yang menjadi kebijakan pemerintah, hanya saja kekurangpahaman kami mengenai hal-hal yang menjadi dasar acuan kebijakan tersebut diterapkan di Surabaya. Kami pengelola mall kebingungan. Makanya muncul pertanyaan kenapa harus mall? Padahal secara prokes kami sangat ketat menjalankannya. Bahkan kami persiapkan tim khusus untuk penertiban bagi tenant dan pengunjung yang melanggar prokes," ujar Istar Pakaja kepada BANGSAONLINE.com melalui WhatsApp, Sabtu (9/21).
BACA JUGA:
Baru 30 Persen, Vaksinasi Massal Dosis 3 di Tulungagung Terus Berlanjut
Status PPKM Dicabut, Tetap Lakukan Prokes Berikut
PPKM Berakhir, Gubernur Khofifah Beberkan Situasi Covid-19 di Jawa Timur
Gubernur Khofifah Dukung Keputusan Presiden Jokowi soal Pencabutan PPKM
"Kenapa harus Surabaya? Apakah Surabaya sama kondisinya dengan Jakarta atau Bali? Jika memang kondisinya sama, maka pantaslah kebijakan ini diterapkan di Surabaya. Hanya saja saya tidak paham dasar kebijakan 'evaluasi dan acuan' pemerintah dalam melakukan penerapannya pada daerah-daerah tertentu sehingga Surabaya masuk dalam kategori kebijakan tersebut. Karena Surabaya kan sudah relatif baik dalam melakukan penanganan Covid," tambah dia.