Uji Coba Bendungan Tugu, Pemkab Trenggalek Siapkan RTD
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Herman Subagyo
Jumat, 15 Januari 2021 20:20 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Mengantisipasi risiko yang ditimbulkan dari jebolnya Bendungan Tugu, Sekda Trenggalek dan BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai Brantas) beserta OPD terkait menggelar rapat koordinasi (Rakor) tentang Rencana Tindak Darurat (RTD). Rakor dilaksanakan di ruang sekda setempat, Jumat (15/1).
Sekda Trenggalek Ir. Joko Irianto menyampaikan, rakor kali ini dalam rangka memberikan sosialisasi tentang risiko yang ditimbulkan apabila Bendungan Tugu mengalami keruntuhan.
BACA JUGA:
Dewan Terima Aspirasi Warga Terdampak Pembangunan Jembatan di Desa Bendorejo Trenggalek
45 Anggota DPRD Trenggalek 2024-2029 Resmi Dilantik, Bupati Ucapkan Selamat dan Apresiasi
Penjelasan Wakil Ketua DPRD Trenggalek soal Hasil Rapat Koordinasi
PAD Turun, Komisi II DPRD Trenggalek Minta Bakeuda Utamakan Belanja Skala Prioritas
"Jadi, ini adalah sosialisasi Rencana Tindak Darurat, karena Bendungan Tugu akan mulai diisi air," kata Joko mengawali pembicaraannya.
Disampaikan oleh Joko, pengisian air nantinya akan dilakukan secara bertahap. Setelah diisi air, selanjutnya akan dilakukan analisa apakah terjadi resapan atau kebocoran.
"Cuma tadi sudah diyakinkan dari balai besar bahwa kemampuan bendungan ini sudah sangat kuat dan insyaallah aman," katanya.
Meski dinyatakan aman, Joko menekankan pentingnya tentang risiko yang timbul nantinya. Oleh karena itu dalam rakor tersebut juga diberikan beberapa petunjuk tentang bagaimana menyelamatkan diri dalam keadaan darurat. Terutama masyarakat di lima wilayah yakni Kecamatan Tugu, Karangan, Trenggalek, Pogalan, dan Durenan.