Pecandu Narkoba di Sidoarjo Enggan Direhabilitasi
Editor: Revol
Wartawan: Musta'in
Selasa, 17 Februari 2015 21:56 WIB
SIDOARJO (BangsaOnline) - Para pecandu narkoba masih enggan memanfaatkan program rehabilitasi narkoba. Indikatornya dari minimnya jumlah pecandu narkoba yang meminta direhabilitasi melalui Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sidoarjo. Mereka cenderung takut untuk melaporkan ketergantungan seseorang pecandu ke pihak BNN. Mayoritas memikirkan biaya rehabilitasi tersebut.
"Padahal rehabilitasi ini, gratis. Tapi masih saja sangat minim peminatnya," kata Kasi Pemberdayaan Masyarakat BNN Sidoarjo AKP Agus Suwandi, usai menjadi narasumber dalam Dialog Interaktif “Kenakalan Remaja dan Bahaya Narkoba”, yang digelar Forum Wartawan Sidoarjo (FORWAS), dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2015, di Aula Diknas Sidoarjo, Selasa (17/2).
BACA JUGA:
Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
Polres Situbondo Gerebek Pesta Sabu di Desa Buduan, Amankan 1 Orang dan 2,3 Gram BB
Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi
Wanita Pengedar Sabu Seberat 24 Kg dan 20 Ribu Butir Ekstasi Bebas Dari Hukuman Mati, Kok Bisa?
Dialog interaktif ini diikuti sekitar 120 kepala sekolah SMA/SMK/MA dan SMP/MTS se-Kabupaten Sidoarjo.
Agus menjelaskan, pihaknya hanya mendapatkan laporan dari dua pecandu sabu-sabu yang minta untuk direhabilitasi pada tahun 2014 lalu. Hingga Februari tahun 2015 ini, BNN Sidoarjo masih belum mendapatkan laporan dari pecandu lainnya.
"Harapan kami banyak pecandu yang berminat. Sebab, kami memiliki program nasional dengan merehabilitasi para pecandu. Penyelesaian permasalahan narkoba dan sejenisnya juga tidak harus dipidanakan," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...