Dewan Nilai Pemprov Berhasil Menjaga Iklim Investasi di Jawa Timur
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 18 April 2021 21:31 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kinerja Pemprov Jatim dinilai sangat baik dalam menjaga iklim investasi di Jawa Timur. Pemprov bisa menjaga kondusivitas ekonomi, sosial, politik, dan keamanan yang menjadi syarat mutlak masuknya Investor di suatu daerah. Pernyataan itu disampaikan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Kuswanto.
Pada tahun 2020, investasi penanaman modal asing (PMA) yang masuk sebesar Rp 22,6 triliun dan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 55,7 triliun. Total investasi mencapai Rp 78,3 triliun, dan ini menempatkan Provinsi Jawa Timur peringkat ketiga dengan pertumbuhan tertinggi 33,8 persen dibanding tahun 2019. Sedangkan pertumbuhan investasi secara nasional hanya 2,1 persen.
BACA JUGA:
Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri IRH
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Jatim Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX Samarinda
Pj Wali Kota Kediri Dukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak
"Investasi PMDN yang masuk ke Jawa Timur tertinggi. Yaitu sebesar Rp 55,7 triliun. Diikuti Jawa Barat Rp 51,4 triliun, dan DKI Jakarta Rp 43 triliun," kata Kuswanto, Minggu (18/4/2021).
Untuk mengetahui negara asal para investor secara berturut-turut, adalah Singapura Rp 9,8 triliun (43,2 persen), Jepang Rp 4,6 triliun (20,4 persen), Korea Selatan Rp 2,2 triliun (2,2 persen), RRT, Hongkong Rp 1,7 triliun (7,5 persen) dan Amerika Serikat Rp 1,1 triliun (5 persen) serta negara-negara lain Rp 3,3 triliun.
"Pencapaian yang tinggi ini tentunya karena kemampuan meyakinkan dan memberikan jaminan yang dilakukan oleh Gubernur, Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Bapak Emil Elistianto Dardak, sehingga investasi deras mengalir di Jawa Timur," ujarnya.