Pak Yuda, Pemimpin Hebat, di Balik Prestasi Emas DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto
Editor: Tim
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Kamis, 20 Mei 2021 12:31 WIB
Kedua, sebagai kepala DP2KBP2 tidak bosan-bosannya menerapkan metode kismi atau kemauan. “Bekerja harus punya kemauan yang kuat, niat yang baik, intelegensi harus pakai pikiran, sarana dan suasana dalam. Dan dalam bekerja harus seperti keluarga, dengan managemen memprogram bagaimana mengendalikan seluruh komponen yang ada dijajaran yang ada,” katanya.
Ketiga, evaluasi. Menurut dia, kita mengevaluasi setiap kegiatan sehingga dapat menjadi acuan tahun berikutnya. “Itu yang penting,” katanya.
Menurutnya, komitmen integritas dan pengabdian juga penting. Sebagai pejabat, kata dia, bekerja tidak boleh hanya sekadar formalitas. "Juga jangan coba-coba suap menyuap. Dengan daya upaya, kita gerakkan yang ada dengan suatu potensi yang ada untuk bangsa dan Negara, khususnya masyarakat di Kabupaten Mojokerto," tuturnya.
"Dua bulan lagi, saya sudah purna tugas atau pensiun. Setelah itu, saya akan total menjadi narasumber di Kementerian Sosial, khususnya di Balai Penelitian Pengkajian dan Pelayanan Kesejahteraan Sosial,: katanya.
“Kedua, saya sebagai motivator dalam kementerian sosial, khususnya Balai Besar Penelitian Pengkajian Pelayanan Kesehatan Sosial. Kementerian sosial telah menganggap saya mempunyai basic sebagai social welfare sebagai sebagai pekerja sosial Kesejahteraan Sosial. Sebenarnya, di Kemensos itu saya sudah mulai aktif sejak 6 Agustus 2020 sebagai narasumber Kemensos untuk memberikan materi tentang KPM keluarga penerima manfaat,” katanya.
Menjelang pilkada tahun lalu, ia sudah memberikan materi tentang konflik sosial dan sebagai motivator di Ponorogo dan Mojokerto selama 4 hari. Ia juga menyosialisasikan Undang-Undang 52 tahun 2009 tentang kependudukan dan pembangunan keluarga.
"Terakhir saya di Ponorogo memberikan motivasi tentang bantuan PKH dan e-Warong. Nantinya, saya juga mengaktifkan lembaga-lembaga sosial masyarakat, selagi pikiran tenaga saya masih mampu dan kuat untuk daerah kelahiran saya, Kabupaten Mojokerto," jelas Pak Yuda. (ris)