​Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi di Stadion Gajayana dan Ponpes Sabilurrosyad Malang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Gubernur Khofifah Tinjau Vaksinasi di Stadion Gajayana dan Ponpes Sabilurrosyad Malang

Editor: MMA
Sabtu, 07 Agustus 2021 17:19 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Malang Sutiaji saat meninjau vaksinasi di Stadion Gajayana dan Ponpes Sabilurrosyad Gasek Kota Malang, Sabtu (7/8). foto: ist

“Data digital ini menjadi penting untuk bisa menghitung kalau target untuk hari ini katakan 15 ribu bisa dilihat distribusi vaksin yang masuk berapa, kemudian vaksinatornya berapa, dan yang vaksin semua termonitor dengan lebih mudah,” katanya.

Format-format pendaftaran online, lanjut , sebetulnya sudah dilakukan juga oleh daerah-daerah yang lain. Namun tidak banyak tempat lain yang juga menyiapkan kuota untuk masyarakat yang datang langsung atau belum melakukan pendaftaran secara online.

“Bahwa menyiapkan kuota bagi mereka yang tidak terkonfirmasi melalui pendaftaran online di Gajayana ini sangat baik sehingga mereka yang datang langsung tidak kecewa. Maturnuwun ini yang bikin semua happy karena yang datang langsung itu juga bisa terlayani,” katanya.

Sementara itu, saat meninjau di Ponpes Sabilurrosyad Kota Malang, orang nomor satu di Jatim ini mengatakan, beberapa hari lalu Menteri Kesehatan RI meminta data terkait jumlah ponpes di Jatim. Hal ini terkait dengan rencana pelaksanaan di berbagai pondok pesantren.

“Pak Menkes minta data bila dilakukan di ponpes di Jatim datanya berapa. Kami juga sudah koordinasi dengan Kemenag dan RMI. Ini ibaratnya yang dari Kemenkes baru tahap pendataan, tapi Ponpes Sabilurrosyad sudah kenyataan. Ini lompatannya luar biasa. Maturnuwun Kyai Marzuki semoga ini bisa menjadi referensi tidak hanya bagi masyarakat tapi juga ponpes lain,” katanya.

Sementara itu, Pangkoarmada II menyampaikan terimakasih kepada jajaran Forkopimda Kota Malang yang sangat membantu dan mendukung pelaksanaan di Stadion Gajayana ini. Dirinya yakin pelaksanaan ini bisa menembus target 20 ribu orang. Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini juga disiapkan 10 ribu kuota vaksin tambahan untuk masyarakat yang datang langsung ke lokasi namun belum mendaftar secara online.

"Jumlah 20 ribu tersebut sebenarnya tidak terbatas 20 ribu, karena kami masih menyiapkan 10 ribu lagi untuk yang datang langsung sehingga Insya Allah kita bisa menembus 30 ribu. Keberhasilan pelaksanaan ini, selain kebersamaan juga karena terintegrasinya kerjasama yang kuat serta animo masyarakat Kota Malang khususnya dari lima kecamatan yakni Kecamatan Kedungkandang, Sukun, Lowokwaru, Blimbing dan Klojen yang sangat sadar untuk bisa menuntaskan kegiatan ini,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Ponpes Sabilurrosyad Malang KH. Marzuki Mustamar menyampaikan terimakasih kepada semua pihak termasuk Gubernur Jatim dan juga jajaran atas terselenggaranya di Ponpes Sabilurrosyad.

“Hari ini pondok kami ketiban barokah karena begitu ada pengumuman dari Pak Menkes anak umur 12 tahun bisa divaksin, kami sempat ke beberapa tempat seperti Unisma untuk mencari vaksin. Alhamdulillah kekurangan itu bisa terpenuhi hari ini,” katanya.

Kyai Marzuki juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menyukseskan dan mendukung . Dengan vaksin, maka akan melindungi diri kita dan juga orang lain. Namun bila tidak divaksin maka bisa membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

“Apapun agamanya, sukunya, Rais Aam PBNU sudah menyatakan vaksin halal, MUI juga resmi menyatakan halal. Para masyayikh dan ulama besar seperti dari Lirboyo Kediri juga menyatakan vaksin aman dan halal serta bersedia divaksin. Kepada masyarakat warga Jatim jangan ragu. Kyai ulama top di Al- Azhar Kairo Mesir serta Saudi Arabia juga telah memfatwakan vaksin aman, halal dan mubah. Ribuan orang divaksin juga sehat. Yakinlah vaksin aman,” pesannya. (*) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video