Sempat Tak Dilibatkan Dalam Musyawarah, Komite SMAN 3 Batu Tegaskan Tak Ada Pungli Uang Gedung
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Agus Salimullah
Senin, 11 Oktober 2021 12:11 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Gonjang-ganjing dugaan pungutan liar yang dilakukan pihak SMA Negeri 3 Kota Batu mulai mereda. Ini setelah Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 3 Batu, Suliatim, menegaskan pungutan tersebut baru sekadar wacana.
"Tidak ada pungutan yang dilakukan pihak sekolah kepada wali murid. Saat itu (pembagian rapor) Ibu Kepsek hanya menyampaikan wacana penambahan gedung sekolah (kepada wali murid)," kata Atim, panggilan akrabnya.
BACA JUGA:
Harapan Pj Wali Kota Batu saat Kunjungi SD dan Tinjau Posyandu
Soal Dugaan Pungli untuk Wisuda, Puluhan Wali Murid SDN Benangkah I Support Sekolah
Wali Murid Keluhkan Iuran Perpisahan Guru, Plt Kepala SDN 2 Kraton Bangkalan: Pelajaran Balas Budi
Pungli Berkedok Bazar Pendidikan, Akademisi Sesalkan Disdik Manfaatkan Momen Harjad Sampang
Menurutnya, peristiwa yang terjadi saat pembagian rapor hanya salah paham antara pihak kepsek dengan wali murid.
"Miss komunikasi ada pada pembagian rapor, mungkin Ibu Kepsek spontan saja menyampaikan wacana penambahan gedung yang sebenarnya masih pembahasan internal dengan kami," imbuhnya.
Secara umum, kata Atim, tidak ada persoalan terkait wacana penambahan gedung kelas. SMA Negeri Batu memang harus menambah gedung, karena kekurangan kelas.
"Memang kita butuh tambahan gedung kelas. Sampai kantin dijadikan ruang guru, karena ruang guru kita gunakan untuk kelas pembelajaran. Segera kami komunikasikan dengan semua wali murid," jelas dia.