Pemprov Tolak Penambahan Anggaran Pelra di Sumenep, Pembangunan Terancam Macet
Editor: NS/Revol
Wartawan: Faisal
Minggu, 22 Maret 2015 20:55 WIB
SUMENEP (BangsaOnline) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menolak penambahan anggaran proyek pembangunan pelabuhan rakyat (pelra) di Desa Kalianget Timur, Kecamatan Kalianget. Akibatnya, pembangunan pelabuhan yang sudah menghabiskan dana miliaran rupiah terancam jalan ditempat.
"Beberapa waktu lalu kami mengajukan alokasi dana untuk dimasukkan dalam rencana anggaran keuangan (RAK) tahun 2016 mendatang. Namun penambahan itu ditolak oleh Direktorat Jendral Perhubungan Laut. Katanya, semestinya pembangunan itu dibiayai badan usaha bukan pemerintah," kata Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kalianget Bambang Arifin.
BACA JUGA:
Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri IRH
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Jatim Hadiri Pembukaan MTQ Nasional XXX Samarinda
Pj Wali Kota Kediri Dukung Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak
Meski usahanya ditolak, namun tetap semangat untuk melanjutkan pembangunan tersebut. Salah satu upaya yang akan dilakukan, yakni akan menjalin kerjasama dengan PT Pelindo (persero).
"Dua minggu yang lalu kami mencoba berkomonikasi dengan dengan direksi PT Pelindo cabang Gersik. Itu kami lakukan untuk membicarakan persoalan pembangunan pelra," terang dia.
PT Pelindo merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Alhamdulillah, upaya kami disambut baik. Hanya saja PT Pelindo masih belum bisa memberikan kepastian. Karena masih dalam tahap pengkajian lebih dalam," terang dia.