Lukai Seorang Warga dan Bakar Rumah, Begini Kisah ODGJ yang Ngamuk di Blitar
Editor: Rohman
Wartawan: Akina Nur Alana
Rabu, 01 Desember 2021 18:11 WIB
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang ODGJ di Blitar mengamuk tanpa sebab di Dusun Tambakrejo, Desa Ngadri, Kecamatan Binangun, Selasa (30/11) malam. Tak ada yang tahu penyebab pria bernama Pranoto (50) itu mengamuk membabi buta.
Namun, berdasarkan keterangan warga sekitar yang diceritakan oleh Camat Binangun, Hendry Bagus Dwitanto, pelaku memang sering berhalusinasi. Saat itu, lanjut Hendry, Pranoto menganggap semua yang ada di sekitarnya adalah binatang buas yang mengancam keselamatan jiwanya, dan mau tak mau harus dilawan.
BACA JUGA:
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
"Dia merasa terancam jiwanya. Dia mengganggap semua di sekitarnya binatang jika sedang berhalusinasi," ujarnya, Rabu (1/12).
Menurut dia, Pranoto mengamuk dan membacok seorang warga bernama Suparman. Saat mengayunkan celurit ke arah korban, warga sempat meneriaki pelaku agar berhenti melakukan kekerasan.
"Saat membacok Pak Parman sempat diteriaki warga itu menungso (itu manusia). Namun dia malah menjawab la piye, timbang aku dipateni tak pateni disek (terus bagaimana, daripada aku dibunuh tak bunuh duluan)," tuturnya menceritakan kembali kejadian malam mencekam di wilayahnya.