Masduki berjanji jika terpilih dalam Pilkades Sekarkurung pada 26 Maret, akan menyumbangkan gajinya selama menjabat untuk kepentingan masyarakat. Termasuk untuk yatim piatu, janda, kaum duafa, dan infaq masjid.
"Ini komitmen saya, begitu saya dilantik, gaji sebagai kepala desa akan saya sumbangkan penuh untuk kepentingan mereka yang membutuhkan," tuturnya.
Ia kembali menegaskan, dirinya maju sebagai Cakades Sekarkurung karena diminta oleh warga setempat.
"Jadi bukan saya yang mencalonkan diri, tapi dicalonkan oleh sejumlah warga Desa Sekarkurung. Setelah saya pertimbangkan, akhirnya bersedia," kata Masduki yang saat ini juga sedang menjabat sebagai Sekretaris Umum Perkumpulan BPD Kabupaten Gresik periode 2021-2026.
Salah seorang warga dari Desa Sekarkurung, Yadi Hermayadi, membenarkan pengakuan Masduki. Ia merupakan salah satu warga yang mendorongnya untuk maju sebagai kepala desa, karena masyarakat sekitar ingin ada perubahan kepemimpinan dan pelayanan di Desa Sekarkurung.
"Iya, memang warga yang mendorong karena ingin adanya kepemimpinan baru di Desa Sekarkurung. Apalagi track record Masduki juga terbukti, bahwa ia bukan orang kaya. Masduki hanya jurnalis tapi kerap membantu memudahkan kepentingan warga," ucap Yadi. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News