GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komisi IV DPRD Gresik kembali menunda hearing terkait kasus program bantuan pangan non tunai (BPNT) di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, yang sedianya digelar Senin (7/2) besok.
Sebab pada waktu dan hari yang sama, Komisi IV ada agenda menemui demo buruh PT New Era yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Komisi IV memutuskan untuk menjadwal ulang hearing terkait BPNT, pada Rabu (9/2) minggu depan.
BACA JUGA:
- PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
- Susunan Pimpinan DPRD Gresik: Gerindra Tunjuk Dawam, Golkar Tunjuk Nurhamim
- Fraksi Belum Terbentuk, DPRD Gresik Tunda Pembahasan Perubahan Tatib
- Jelang Penentuan Pimpinan DPRD Gresik, Rindu Sosok Bambang Ger yang Dikenal Mengayomi
"Ada perintah pimpinan DPRD agar mendahulukan menemui pendemo dari buruh PT New Era yang menjadi korban PHK, hearing BPNT mundur hari Rabu," ucap Ketua Komisi IV DPRD Gresik, Muhammad, kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (5/2/2022).
Nantinya, lanjut Muhammad, dalam hearing BPNT akan mengundang sejumlah pihak terkait, mulai Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) dr. Ummi Khoiroh, Penanggung Jawab BPNT Kabupaten Gresik, penyalur, agen, dan pihak Bank BNI.
Ia menjelaskan, bahwa persoalan BPNT selama ini menjadi perhatian serius komisinya. Sebab, temuan-temuan terkait BPNT berkali-kali muncul dan terjadi lagi.
"Jadi, bukan kali ini saja. Sudah berkali-kali. Saya berharap temuan komoditi tak layak untuk KPM di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, merupakan yang terakhir," pungkas dia. (hud/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News