GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPRD Gresik periode 2024-2029 belum bisa membahas perubahan tata tertib (tatib) karena fraksi-fraksi belum terbentuk hingga Senin (9/9/2024).
Perubahan tatib sejatinya dibahas oleh anggota DPRD utusan masing-masing fraksi sebagai payung hukum dewan dalam menjalankan tugas dan fungsi, mulai pengawasan, anggaran, dan legislasi.
BACA JUGA:
- Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik Dilarang Gadaikan SK untuk Pinjam Uang di Bank
- PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
- Susunan Pimpinan DPRD Gresik: Gerindra Tunjuk Dawam, Golkar Tunjuk Nurhamim
- Jelang Penentuan Pimpinan DPRD Gresik, Rindu Sosok Bambang Ger yang Dikenal Mengayomi
"Tunggu fraksi terbentuk, DPRD Gresik baru bisa membahas perubahan tatib untuk periode 2024-2029," ucap Ketua Sementara DPRD Gresik, Abdullah Hamdi.
Disampaikannya, pimpinan sementara DPRD sudah mengadakan rapat perdana membahas pembentukan fraksi dan perubahan tata tertib. Namun, rapat terpaksa ditunda karena fraksi belum terbentuk.
"Rapat dengan agenda pembahasan perubahan tatib tidak bisa kami lanjutkan karena fraksi-fraksi belum terbentuk," tandas anggota DPRD asal PKB ini.
Hamdi menyampaikan, perubahan tatib DPRD akan dibahas oleh adalah tim panitia khusus (pansus) usulan dari fraksi. Karena itu, pembahasan ditunda karena fraksi belum terbentuk.
"Seharusnya perubahan tatib ini dibahas di pansus. Namun karena fraksinya belum terbentuk, jadi pansus juga tidak bisa dibentuk," tandasnya.
Hamdi mengungkapkan, hingga kini belum semua parpol mengirimkan surat usulan pembentukan fraksi ke pimpinan DPRD.
"Dari 8 parpol yang mendapatkan kursi di DPRD Gresik, belum semua yang berkirim surat ke pimpinan untuk usulan pembentukan fraksi," ungkapnya.