BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pelaku perusakan atribut Partai Gerindra berupa puluhan bendera di Blitar terekam CCTV. Hal ini diungkapkan Kasatreskrim Polres Blitar AKP Ardian Yudho Setiantono saat dikonfirmasi soal perkembangan kasus tersebut.
Dia menjelaskan, dari rekaman CCTV diketahui ada dua orang yang melakukan perusakan. Keduanya berboncengan menggunakan sepeda motor. Sedangkan waktu perusakan diketahui dilakukan pada pukul 02.00 WIB.
BACA JUGA:
- Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
- Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
- Polres Blitar Amankan Ribuan Botol Arak Bali yang Hendak Dikirim ke Luar Jawa
- Ratusan Kelompok Tani Tembakau di Blitar Dapat Bantuan Alat Senilai Rp2 Miliar dari DBHCHT
"Kami sudah ambil beberapa titik CCTV ada dua orang terekam. Mereka berboncengan. Kalau dari CCTV kejadian pukul 02.00 WIB. Itu yang kami dalami," ujar AKP Yudho, Minggu (13/2/2022).
Keduanya terekam CCTV di wilayah Kuningan, Kecamatan Kanigoro. Meski terekam CCTV, namun pihaknya belum bisa mengidentifikasi pelaku karena ada sejumlah kendala.
"Sementara belum teridentifikasi karena kondisinya malam. Nah, lampu motor bagian belakang ini mantul ke plat nomor kendaraan yang digunakan keduanya. Sehingga sulit diidentifikasi," paparnya.
Sebelumnya, puluhan bendera Partai Gerindra yang terpasang di sejumlah titik di Kabupaten Blitar ditemukan rusak. Sebagian lagi hanya tinggal tali bendera dan tiangnya saja. Sementara benderanya tidak diketahui keberadaannya.