Ketua Umum Golkar itu diharapkan agar memilih wakil dari kalangan santri, sehingga dapat sejalan dengan Nafas dari Basrah.
"Harapannya nanti Pak Airlangga juga bisa memilih wakil dari kalangan santri, sehingga dapat peduli dengan keberadaan para santri," tuturnya.
Sementara itu, Pembina Nasional Basrah, Yahya Zaini, memilih Kabupaten Jombang sebagai tempat awal deklarasi karena tidak terlepas dari sosok Airlangga Hartarto yang juga merupakan keturunan dari Ki Ageng Gribig.
"Jombang Juga merupakan basis santri terbesar dan di sini ada empat pondok pesantren terbesar juga punya alumni yang sudah tidak terhitung jumlahnya, sehingga Jombang dipilih sebagai awal deklarasi Basrah," ucap Yahya.
Nantinya, Basrah akan terus berkembang hingga ke pelosok-pelosok negeri melalui para alumni dari sejumlah pondok pesantren itu.
"Semoga langkah awal ini bisa mewujudkan, serta mengantarkan Pak Airlangga untuk menjadi presiden pada tahun 2024," kata Yahya. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News