Dibiarkan Sendirian, Presiden Ukraina Kutuk NATO, Beri Lampu Hijau Rusia Bom Kota Ukraina

Dibiarkan Sendirian, Presiden Ukraina Kutuk NATO, Beri Lampu Hijau Rusia Bom Kota Ukraina Foto: AP/Efrem Lukatsky/cnbcindonesia.com

"NATO dengan sengaja memutuskan untuk tidak menutup langit di atas Ukraina. Negara-negara NATO menciptakan narasi bahwa menutup langit di atas Ukraina akan memprovokasi agresi langsung Rusia terhadap NATO. Ini adalah self-hypnosis dari mereka yang lemah, tidak aman di dalam, meskipun faktanya mereka memiliki senjata berkali-kali lebih kuat dari kita," tegasnya.

Zelensky kemudian berbicara tentang protes besar yang terjadi di seluruh Eropa. Dia berharap dukungan dari semua pihak.

"Jika Ukraina tidak bertahan, seluruh Eropa tidak akan bertahan. Jika Ukraina jatuh, seluruh Eropa akan jatuh," katanya. Tapi negara-negara yang tergabung dalam NATO cuek bebek.

Seperti diberitakan, setelah bertemu dengan para menteri luar negeri di Brussel, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan aliansi itu telah membuat 'keputusan yang menyakitkan' dengan mengesampingkan seruan zona larangan terbang di atas Ukraina.

Ibu Kota Kyiv menghadapi serangan rudal baru Rusia, dengan ledakan terdengar di sekitar ibu kota. Sementara kota pelabuhan tenggara Mariupol telah dikepung dan ditembaki, dan pemboman berlanjut di kota-kota timur laut Kharkiv dan Chernihiv.

Sumber: detik.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO