Baliho Prabowo-Khofifah Bertebaran di Tapal Kuda, Gus Mufa: Itu Suara Arus Bawah

Baliho Prabowo-Khofifah Bertebaran di Tapal Kuda, Gus Mufa: Itu Suara Arus Bawah Baliho dan spanduk Prabowo-Khofifah sebagai pasangan calon presiden dan wakil pada Pemilu 2024 bertebaran di wilayah Tapal Kuda Jatim. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Baliho bergambar Prabowo-Khofifah tersebar di wilayah (Jatim), terbanyak di Kabupaten Jember. Baliho itu seolah merespons wacana duet yang dilontarkan Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, yang kemudian didukung , ().

Baliho dan spanduk Prabowo-Khofifah terletak pada titik-titik strategis di ruas jalan di Jember. Pesan di baliho tersebut sangat konkret dan jelas, tertulis Capres dan Cawapres 2024 dengan pemasang .

"Baliho dan spanduk Prabowo-Khofifah itu suara arus bawah, karena partai tidak pernah mengeluarkan instruksi memasang baliho atau spanduk, tersebut," kata saat dikonfirmasi, Kamis (24/3/2022).

Anggota DPRD Jatim dari Dapil Jember-Lumajang ini mengaku kaget dengan meluasnya dukungan terhadap pasangan Prabowo-Khofifah. Menurut dia, animo Nahdliyin untuk mendukung duet Prabowo-Khofifah begitu besar, walau Ketua Umum Gerindra belum mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden.

Meski spontanitas arus bawah, mengatakan bahwa baliho Prabowo-Khofifah bukan sekedar gimmick politik. Apalagi, Sekjen DPP Gerindra selaku orang nomor dua setelah Prabowo di kepengurusan pusat juga pernah blak-blakan menyampaikan ketertarikannya untuk menduetkan Khofifah dengan Prabowo.

Bahkan, saat di Gedung Negara Grahadi, Muzani menyerahkan keris untuk Khofifah. Pemberian keris itu seperti menyampaikan simbol Gerindra percaya ke Khofifah sebagai pemimpin.

"Saya kira dalam budaya Jawa, keris adalah simbol kepemimpinan sekaligus penghormatan," ucap ini.

Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2020 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu mengungkapkan, duet Prabowo-Khofifah dinilai pasangan ideal karena mewakili sosok nasionalis dan religius. Prabowo merupakan figur dari kalangan nasionalis dan punya leadership yang kuat.

“Sedangkan Bu Khofifah representasi Nahdliyin yang punya pemikiran cemerlang dan sukses memimpin Jatim,” pungkas pengasuh itu. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO